Sabtu, 05 April 2014

makalah konsep kebidanan - Asuhan kebidanan BBL patologi


Makalah
Konsep kebidanan
“Asuhan kebidanan BBL Patologi”





Disusun oleh :
Bella Rossa:     13140151     
Rusmiati :     13140142





PRODI D4 BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2013/2014


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang  Maha Esa, karena atas berkat rahmat serta karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Konsep Kebidanan ini tepat pada waktunya.  kami juga  mengucapkan terima kasih kepada dosen kami Ibu Masruroh, S.Si.T, M.Pd yang telah membimbing serta memberi banyak pengetahuan mengenai Konsep kebidanan (manajemen kebidanan).
Makalah ini berjudul Asuhan Kebidanan BBL Patologi, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai asuhan kebidanan BBL Patologi. Pokok-pokok yang kami bahas adalah teori pembuatan askeb dan contoh askeb BBL Patologi.
Akhirnya, kami sangat menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan dan penyajian dari makalah ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang berguna bagi kami.



Yogyakarta, Desember 2O13
                                         
   
                                                                                       Penulis






Daftar isi

Daftar pustaka................................................................
Daftar isi.........................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................
Latar belakang..........................................................................
Rumusan masalah.....................................................................
Tujuan penulis............................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................
pengertian manajemen kebidanan..............................................
Prinsip-prinsip manajemen kebidanan.......................................
Langkang-langkah manajemen kebidanan...................................
Contoh asuhan kebidanan BBL Patologi....................................
BAB III PENUTUP.........................................................
kesimpulan .................................................................................
Saran..........................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................

Bab i
pendahuluan
Latar belakang
Manajemen kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Manusia merupakan mahluk holistik dan mahluk sistem yang mempunyai siklus kehidupan yang pada awal di kenal dengan Bayi baru lahir, Bayi, Anak balita, Remaja, Pra konsepsi, Kehamilan, Nifas, Masa antara, Masa klimakterium, hingga Masa senium.
       Bayi baru lahir / new born ( Inggris ) / neonatus (Latin ) adalah Bayi yg baru dilahirkan sampai dengan umur empat minggu.
       BBL normal adalah Bayi yg baru dilahirkan pada kehamilan cukup bulan,  BB bayi antara 2500 gram sampai dgn 4000 gram & tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.
Rumusan masalah
*      Apa  yang dimaksud dengan manajemen kebidanan ?
*      Bagaimana  prinsip manajemen kebidanan?
*      Bagaimana langkah-langkah manajemen kebidanan?
*      Bagaimana contoh asuhan kebidanan BBL patologi?

Tujuan penulisan
*      Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai manajemen kebidanan.
*      Mahasiswa dapat mengetahui bagamana prinsip manajemen kebidanan.
*      Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah manajemen kebidanan.
*      Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana contoh dari askeb BBL Patologi.

Bab ii
Pembahasan
                                                                                                                
PENGERTIAN MANAJEMEN KEBIDANAN
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Definisi manajemen secara umum : Suatu metode / teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), Pengoganisasian (Organizing), Pelaksanaan(Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Manajemen kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pengertian manajemen kebidanan menurut beberapa sumber
*      Menurut buku 50 tahun IBI, 2007
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian, analisis, diagnosa kebidanan, perencanaan, dan evaluasi.
*      Menurut depkes RI, 2005
Manajemen kebidanan adalah metode dan pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
*      Menurut Helen Varney (1997)
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien.


Prinsip-prinsip manajemen kebidanan
Proses manajemen kebidanan sebenarnya sudah dilakukan sejak orang menolong kelahiran bayi. Pada zaman dahulu kala perempuan-perempuan yang sudah berpengalaman melahirkan dipercaya untuk memberi pelayanan kepada ibu-ibu hamil dan melahirkan. Mereka diharapkan mampu memberikan pertolongan kepada ibu yang hamil dan melahirkan.
Verney (1997) menjelaskan bahwa prinsip manajemen adalah pemecahan masalah. Dalam text book  masalah kebidanan yang ditulisnya pada tahun 1981 proses manajemen kebidanan diselesaikan melalui 5 langkah. Setelah menggunakannya, Verney melihat ada beberapa hal yang penting disempurnakan. misalnya seorang bidan dalam manajemen yang dilakukannya perlu lebih kritis untuk mengantisipasi maslah atau diagnosa potensial. Dengan kemampuan yang lebih dalam melakukan analisa kebidanan akan menemukan diagnosa atau masalah potensial ini. Kadangkala bidan juga harus segera bertindak untuk menyelesaikan masalah tertentu dan mungkin juga melakukan kolaborasi, konsultasi bahkan juga harus merujuk kliennya. Verney kemudian menyempurnakan proses manajemen kebidanan menjadi 7 langkah. Ia menambahkan langkah ketiga agar Bidan lebih kritikal mengantisipasi masalah yang kemungkinan dapat terjadi pada kliennya. Pada langkah keempat Verney juga menambahkan  dimana bidan diharapkan dapat menggunakan kemampuannya untuk melakukan deteksi dini dalam proses manajemen sehingga bila klien membutuhkan tindakan segera atau kolaborasi, konsultasi bahkan dirujuk segera dapat dilaksanakan.
Prinsip-prinsip manajemen menurut Verney :
      Secara sistematis mengumpulkan dan mempebaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komperehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
      Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interpretasi data dasar
      Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kebidanan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kebidanan bersama klien
      Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya
      Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
      Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individu
      Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan kolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya
      Merencanakan manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal
      Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan .

Langkah-langkah  dalam pembuatan asuhan kebidanan
Langkah I (Pengumpulan data dasar)
Teknik pengumpulan data ada 3 :
*      Observasi , pengumpulan data melalui indera
*      Wawancara, pembicaraan terarah yang umumnya dilakukan pada pertemuan tatap muka
*      Pemeriksaan, dengan memakai alat / instrumen
               Data dibagi dua :
      Data subyektif & data obyektif
Langkah II (Interpretasi data dasar)
*      Data dasar yang sudah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga ditemukan masalah atau diagnosa yang spesifik
*      Langkah awal dari perumusan masalah/diagnosa : menggabungkan & menghubungkan data satu dengan yang lain sehingga tergambar fakta
*      Masalah/diagnosa : suatu pernyataan dari masalah pasien/klien yang nyata atau potensial dan membutuhkan tindakan



Langkah III (Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial)
*      Kita Mengidentifikasikan masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi.

Langkah IV (Mengidentifikasi dan menerapkan kebutuhan yang memerlukan   penanganan segera)
*      Data menunjukkan situasi emergensi dimana bidan perlu bertindak segera demi keselamatan ibu & bayi, beberapa data menunjukkan situasi yang memerlukan tindakan segera sementra menunggu instruksi dari dokter.

Langkah V (Merencanakan asuhan yang komprehensif / menyeluruh)
*      Keputusan yang dibuat dalam merencanakan suatu asuhan yang komprehensif harus merefleksikan alasan yang benar, berlandaskan pengetahuan, teori yang berkaitan & up to date serta divalidasikan dengan asumsi mengenai apa yang diinginkan wanita tersebut & apa yang tidak diinginkan
*      Dibuat pola pikir dengan langkah : tentukan tujuan tindakan yang akan dilakukan yang berisi tentang sasaran/target dan hasil yang akan dicapai, selanjutnya ditentukan rencana tindakan sesuai dengan masalah/diagnosa dan tujuan yang akan dicapai.

Langkah VI (Melaksanakan perencanaan)
*      Dilaksanakan secara efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya
*      Manajemen yang efisien akan menyingkat waktu, biaya dan meningkatkan mutu asuhan.





Langkah VII : Evaluasi
*      Evaluasi keefektivan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam masalah dan diagnosa


Contoh asuhan kebidanan bbl patologi
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR DAN PREMATUR DI BPS SRI EDDY WATES.

No. RM                   :                                 
Hari/tanggal masuk : 28-04-2011                                jam : 19.00 wib
Hari/tanggal keluar : 29-04-2011                                jam : 10.00 wib
Nama pengkaji        : Latifo ANR

              I.     PENGKAJIAN DATA                                Tanggal : 28-04-2011 Jam 19.00
1.      Data subjektif
1.1  Biodata
a)      Identitas anak
Nama                              : Bayi Ny. W
Tanggal lahir/jam/umur : 28-04-2011/19.00/0 hari
Jenis kelamin                  : perempuan
Anak ke                           : satu
b)      Identitas orang tua
Nama                              : Ny. W
Umur                              : 28 Tahun
Agama                            : Islam
Suku/bangsa                   : Jawa/Indonesia
Pendidikan                      : SMK
Pekerjaan                        : Wiraswasta
Alamat                            : Kdg. Gong. Wates
1.2   Alasan masuk/kunjungan
Asuhan bayi baru lahir tanggal 28-04-2011/19.00 dengan kurang bulan dan BBLR
1.3   Keluhan utama
Tidak ada
1.4   Riwayat kehamilan/persalinan
No
Tahun
Melahirkan
Hamil
Jenis
Partus
Tempat
Penolong
Berat
Lahir
Jenis
Kelamin
Hidup atau
Mati
ASI
Komlikasi
Nifas
1
2011
36+2
spontan
BPS
Bidan
2300
Perempuan
Hidup
Susu formula
t.a.k

1.5   Kebiasaan Hamil
a.       Pola nutrisi
Nutrisi : Makan                                               minum
Frekuensi : 3x sehari                                       8x sehari
Macam : nasi, sayur,lauk                                 air putih
Jumlah : satu piring                                         satu gelas
Keluhan : t.a.k                                                 t.a.k
b.       Pola Eliminasi
BAK                           BAB
Frekuensi                     : 5-6x sehari                 1x sehari
Warna                          : kuning                      kuning
Bau                              : khas                          khas
Konsistensi                  : cair                           lembek
Keluhan                        : t.a.k                          t.a.k
c.       Personal hygiene
Mandi              : 2x sehari
Gosok gigi       : 2x sehari
Keramas          : 3x sehari

1.6   Riwayat persalinan sekarang
Kala
Lamanya
Vital sign
Kejadian
tindakan
Jumlah
pendarahan
Penolong
I
5 jam
TD:110/80
N:82
Kemajuan
persalinan
Pemantauan
Lama
persalinan
70cc
Bidan
II
10 menit
-
Pengeluaran
bayi
APN
-
Bidan
III
10 menit
-
Pengeluaran
plasenta
MAK 3
140cc
Bidan
IV
2 jam
TD:110/80
N:80
Masa nifas
Pemantauan
Kala IV
60cc
Bidan

1.7   Riwayat penyakit keluarga
a.       Penyakit tidak ada
Diabetes militus, hipertensi, asma, gangguan jiwa, jantung.
b.      Riwayat gemeli
Ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan kembar.

2.      Data obyektif
2.1  Pemeriksaan umum
Keadaan umum     : baik
Tanda-tanda vital  : DJ: 130 x 1menit      R: 40 x 1menit                        S: 370C
PB                         :45cm                                                                          BB :2300 Gram
Lingkar kepala      : tidak dikaji
ü  CFO          : tidak dikaji
ü  CMO          : tidak dikaji
ü  CSOB       : tidak dikaji
ü  CSMB       : tidak dikaji
Lingkar dada        : tidak dikaji
Lila                       : tidak dikaji


Apgar Score :

No
Aspek yang
dinilai
Waktu
1 menit
5 menit
10 menit
1
Pernafasan
1
1
1
2
Denyut jantung
1
1
1
3
Reaksi terhadap
rangsangan
1
1
1
4
Tonus otot
1
1
1
5
Warna kulit
1
1
2
Jumlah
5
5
6

3.      Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
4.      Data penunjang
Tidak ada

           II.     INTERPRETASI DATA
A.    Diagnosa kebidanan
Seorang bayi baru lahir By Ny. W umur 0 hari dengan BBLR dan Premature.
D (s) : - ibu menyatakan bayi baru lahir tanggal 28-04-2011 jam 19.00
           -ibu menyatakan ini anaknya yang pertama
D (o) : - ku : lemah
                     -jk : perempuan
            -BB : 2300 Gram PB : 45 cm
           -AIS : 51516
B.     Masalah
Bayi dengan BBLR dan Asfiksia
C.      Kebutuhan
O2
Haikal
        III.     DIAGNOSA POTENSIAL
Hipotermi, kegagalan nafas
        IV.      ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Rawat bayi di ruang inkubator
           V.      PERENCANAAN
1.      Hangatkan bayi
2.      Lakukan langkah awal
3.      Beri O2
4.      Hangatkan dengan lampu dan masukkan dalam inkubator
        VI.      PELAKSANAAN
1.      Menghangatkan bayi dan mengeringkan dengan handuk bersih dan kering dan sedikit memberi rangsangan.
2.      Melakukan langkah awal.
a.       Menghangatkan bayi dengan handuk bersih dan kering
b.      Mengatur posisi bayi agar sedikit ekstensi
c.       Mengisap lendir pada hidung (3cm) dan mulut (5cm)
d.      Mengeringkan bayi
e.       Mengatur posisi kepala bayi
f.       Melakukan penilaian pada bayi
3.      Memberikan O2 pada bayi melalui kateter hidung
4.      Memasukan bayi pada inkubator dengan diselimuti dengan kain bersih dan kering dan memakai topi.
     VII.     EVALUASI
1.      Bayi sudah dikeringkan dan sudah dilakukan langkah awal
2.      Bayi sudah diberi O2
3.      Bayi sudah ditempatkan di inkubator.




 

                       
bab iii
penutup
kesimpulan
Manajemen kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pada dasarnya untuk melakukan manajemen kebidanan memang harus melewati 7 tahap, namun pada prinsipnya yang harus diingat bahwa dalam manajemen kebidanan dilakukan secara sistematis dengan metode pendekatan tertentu pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak.
Saran
        Dalam manajemen kebidanan kita dituntut untuk dapat melakukan pemecahan suatu masalah, pemecahan masalah tersebut dapat kita lakukan dengan metode pendekatan, dalam kasus BBL Patologi hal-hal yang kita harus patokkan adalah kelahiran bayi yang sesuai dengan BBL yang normal atau tidak, BBL dikatakan normal jika Bayi yg baru dilahirkan pada kehamilan cukup bulan,  BB bayi antara 2500 gram sampai dgn 4000 gram & tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.






daftar pustaka
Meilani, Niken dkk (2008). Konsep Kebidanan. Yogyakarta; fitramaya.



1 komentar:

  1. How to Play Baccarat - Best Online Casino in India (2021)
    How to Play 제왕 카지노 Baccarat. Baccarat is a casino game that has 바카라 사이트 been around since the beginning in the casino industry. In many parts of the 바카라사이트 country, it is

    BalasHapus