Makalah
Konsep kebidanan
Disusun oleh :
Bella Rossa: 13140151
Rusmiati : 13140142
PRODI D4 BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
serta karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Konsep
Kebidanan ini tepat pada waktunya. kami juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen kami Ibu Masruroh, S.Si.T, M.Pd
yang telah membimbing serta memberi banyak pengetahuan mengenai Konsep
kebidanan (manajemen kebidanan).
Makalah ini berjudul Asuhan
Kebidanan BBL Patologi, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
asuhan kebidanan BBL Patologi. Pokok-pokok yang kami bahas adalah teori
pembuatan askeb dan contoh askeb BBL Patologi.
Akhirnya, kami sangat menyadari akan
banyaknya kekurangan dalam penyusunan dan penyajian dari makalah ini, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang berguna bagi kami.
Yogyakarta, Desember 2O13
Penulis
Daftar
isi
Daftar
pustaka................................................................
Daftar
isi.........................................................................
BAB
I PENDAHULUAN..............................................
Latar
belakang..........................................................................
Rumusan
masalah.....................................................................
Tujuan
penulis............................................................................
BAB
II PEMBAHASAN.................................................
pengertian
manajemen kebidanan..............................................
Prinsip-prinsip
manajemen kebidanan.......................................
Langkang-langkah
manajemen kebidanan...................................
Contoh
asuhan kebidanan BBL Patologi....................................
BAB
III PENUTUP.........................................................
kesimpulan
.................................................................................
Saran..........................................................................................
Daftar
Pustaka....................................................................
Bab i
pendahuluan
Latar belakang
Manajemen
kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis
data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Manusia
merupakan mahluk holistik dan mahluk sistem yang mempunyai siklus kehidupan
yang pada awal di kenal dengan Bayi
baru lahir, Bayi, Anak
balita, Remaja, Pra
konsepsi, Kehamilan, Nifas,
Masa antara,
Masa
klimakterium,
hingga Masa senium.
•
Bayi
baru lahir
/ new born ( Inggris ) / neonatus (Latin ) adalah Bayi yg baru dilahirkan
sampai dengan umur empat minggu.
•
BBL
normal
adalah Bayi yg baru dilahirkan pada kehamilan cukup bulan, BB bayi antara 2500 gram sampai dgn 4000 gram
& tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.
Rumusan masalah
Apa yang dimaksud dengan manajemen kebidanan ?
Bagaimana prinsip manajemen kebidanan?
Bagaimana langkah-langkah
manajemen kebidanan?
Bagaimana contoh asuhan kebidanan
BBL patologi?
Tujuan penulisan
Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami mengenai manajemen kebidanan.
Mahasiswa dapat mengetahui bagamana
prinsip manajemen kebidanan.
Mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana langkah-langkah manajemen kebidanan.
Mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana contoh dari askeb BBL Patologi.
Bab ii
Pembahasan
PENGERTIAN MANAJEMEN KEBIDANAN
Manajemen
berasal dari bahasa Prancis kuno menagement yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Definisi
manajemen secara umum : Suatu metode / teknik atau proses untuk mencapai suatu
tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan
perencanaan (Planning), Pengoganisasian (Organizing), Pelaksanaan(Actuating)
dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien.
Manajemen
kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis
data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pengertian
manajemen kebidanan menurut beberapa sumber
Menurut buku 50 tahun IBI, 2007
Manajemen kebidanan
adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis mulai dari pengkajian, analisis, diagnosa kebidanan,
perencanaan, dan evaluasi.
Menurut depkes RI, 2005
Manajemen kebidanan
adalah metode dan pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak yang khusus
dilakukan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat.
Menurut Helen Varney (1997)
Manajemen kebidanan
adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk
mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,
penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk
pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien.
Prinsip-prinsip manajemen
kebidanan
Proses
manajemen kebidanan sebenarnya sudah dilakukan sejak orang menolong kelahiran
bayi. Pada zaman dahulu kala perempuan-perempuan yang sudah berpengalaman
melahirkan dipercaya untuk memberi pelayanan kepada ibu-ibu hamil dan
melahirkan. Mereka diharapkan mampu memberikan pertolongan kepada ibu yang
hamil dan melahirkan.
Verney
(1997) menjelaskan bahwa prinsip manajemen adalah pemecahan masalah. Dalam text
book masalah kebidanan yang ditulisnya
pada tahun 1981 proses manajemen kebidanan diselesaikan melalui 5 langkah.
Setelah menggunakannya, Verney melihat ada beberapa hal yang penting
disempurnakan. misalnya seorang bidan dalam manajemen yang dilakukannya perlu
lebih kritis untuk mengantisipasi maslah atau diagnosa potensial. Dengan
kemampuan yang lebih dalam melakukan analisa kebidanan akan menemukan diagnosa
atau masalah potensial ini. Kadangkala bidan juga harus segera bertindak untuk
menyelesaikan masalah tertentu dan mungkin juga melakukan kolaborasi,
konsultasi bahkan juga harus merujuk kliennya. Verney kemudian menyempurnakan
proses manajemen kebidanan menjadi 7 langkah. Ia menambahkan langkah ketiga
agar Bidan lebih kritikal
mengantisipasi masalah yang kemungkinan dapat terjadi pada kliennya. Pada
langkah keempat Verney juga menambahkan
dimana bidan diharapkan dapat menggunakan kemampuannya untuk melakukan
deteksi dini dalam proses manajemen sehingga bila klien membutuhkan tindakan
segera atau kolaborasi, konsultasi bahkan dirujuk segera dapat dilaksanakan.
Prinsip-prinsip
manajemen menurut Verney :
• Secara
sistematis mengumpulkan dan mempebaharui data yang lengkap dan relevan dengan
melakukan pengkajian yang komperehensif terhadap kesehatan setiap klien,
termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
• Mengidentifikasi
masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interpretasi data dasar
• Mengidentifikasi
kebutuhan terhadap asuhan kebidanan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan
tujuan asuhan kebidanan bersama klien
• Memberi
informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan bertanggung
jawab terhadap kesehatannya
• Membuat
rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
• Secara
pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individu
• Melakukan
konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan kolaborasi dan
merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya
• Merencanakan
manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi darurat dan bila ada
penyimpangan dari keadaan normal
• Melakukan
evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi
rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan .
Langkah-langkah dalam pembuatan asuhan kebidanan
Langkah I (Pengumpulan data dasar)
Teknik
pengumpulan data ada 3 :
Observasi , pengumpulan data melalui indera
Wawancara, pembicaraan terarah yang umumnya dilakukan pada pertemuan
tatap muka
Pemeriksaan, dengan memakai alat / instrumen
Data dibagi dua :
Data subyektif & data obyektif
Langkah II (Interpretasi data dasar)
Data dasar yang sudah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga ditemukan
masalah atau diagnosa yang spesifik
Langkah awal dari perumusan masalah/diagnosa : menggabungkan &
menghubungkan data satu dengan yang lain sehingga tergambar fakta
Masalah/diagnosa : suatu pernyataan dari masalah pasien/klien yang
nyata atau potensial dan membutuhkan tindakan
Langkah III (Mengidentifikasi diagnosa atau masalah
potensial)
Kita Mengidentifikasikan masalah atau diagnosa potensial lain
berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian
masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi.
Langkah IV (Mengidentifikasi
dan menerapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera)
Data menunjukkan situasi emergensi dimana bidan perlu bertindak segera
demi keselamatan ibu & bayi, beberapa data menunjukkan situasi yang
memerlukan tindakan segera sementra menunggu instruksi dari dokter.
Langkah V (Merencanakan asuhan yang komprehensif /
menyeluruh)
Keputusan yang dibuat dalam merencanakan suatu asuhan yang komprehensif
harus merefleksikan alasan yang benar, berlandaskan pengetahuan, teori yang
berkaitan & up to date serta divalidasikan dengan asumsi mengenai apa yang
diinginkan wanita tersebut & apa yang tidak diinginkan
Dibuat pola pikir dengan langkah : tentukan tujuan tindakan yang akan
dilakukan yang berisi tentang sasaran/target dan hasil yang akan dicapai,
selanjutnya ditentukan rencana tindakan sesuai dengan masalah/diagnosa dan
tujuan yang akan dicapai.
Langkah VI (Melaksanakan perencanaan)
Dilaksanakan secara efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan
seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh
klien atau anggota tim kesehatan lainnya
Manajemen yang efisien akan menyingkat waktu, biaya dan meningkatkan
mutu asuhan.
Langkah VII : Evaluasi
Evaluasi keefektivan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi
pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai
dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam masalah dan diagnosa
Contoh asuhan kebidanan bbl
patologi
ASUHAN
KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN
BBLR DAN PREMATUR DI BPS
SRI EDDY WATES.
No.
RM :
Hari/tanggal
masuk : 28-04-2011 jam
: 19.00 wib
Hari/tanggal
keluar : 29-04-2011 jam
: 10.00 wib
Nama
pengkaji : Latifo ANR
I. PENGKAJIAN DATA Tanggal
: 28-04-2011 Jam 19.00
1.
Data subjektif
1.1
Biodata
a)
Identitas anak
Nama : Bayi Ny. W
Tanggal lahir/jam/umur :
28-04-2011/19.00/0 hari
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : satu
b)
Identitas orang tua
Nama : Ny. W
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kdg. Gong. Wates
1.2
Alasan masuk/kunjungan
Asuhan bayi baru lahir tanggal 28-04-2011/19.00
dengan kurang bulan dan BBLR
1.3
Keluhan utama
Tidak ada
1.4
Riwayat kehamilan/persalinan
No
|
Tahun
Melahirkan
|
Hamil
|
Jenis
Partus
|
Tempat
|
Penolong
|
Berat
Lahir
|
Jenis
Kelamin
|
Hidup
atau
Mati
|
ASI
|
Komlikasi
Nifas
|
1
|
2011
|
36+2
|
spontan
|
BPS
|
Bidan
|
2300
|
Perempuan
|
Hidup
|
Susu formula
|
t.a.k
|
1.5
Kebiasaan Hamil
a.
Pola nutrisi
Nutrisi : Makan minum
Frekuensi : 3x sehari 8x sehari
Macam : nasi, sayur,lauk air putih
Jumlah : satu piring satu
gelas
Keluhan : t.a.k t.a.k
b.
Pola Eliminasi
BAK BAB
Frekuensi :
5-6x sehari 1x sehari
Warna
: kuning kuning
Bau
: khas khas
Konsistensi : cair lembek
Keluhan : t.a.k t.a.k
c.
Personal hygiene
Mandi :
2x sehari
Gosok gigi : 2x sehari
Keramas
: 3x sehari
1.6
Riwayat persalinan sekarang
Kala
|
Lamanya
|
Vital
sign
|
Kejadian
|
tindakan
|
Jumlah
pendarahan
|
Penolong
|
I
|
5 jam
|
TD:110/80
N:82
|
Kemajuan
persalinan
|
Pemantauan
Lama
persalinan
|
70cc
|
Bidan
|
II
|
10 menit
|
-
|
Pengeluaran
bayi
|
APN
|
-
|
Bidan
|
III
|
10 menit
|
-
|
Pengeluaran
plasenta
|
MAK 3
|
140cc
|
Bidan
|
IV
|
2 jam
|
TD:110/80
N:80
|
Masa
nifas
|
Pemantauan
Kala IV
|
60cc
|
Bidan
|
1.7
Riwayat penyakit keluarga
a.
Penyakit tidak ada
Diabetes militus, hipertensi, asma,
gangguan jiwa, jantung.
b.
Riwayat gemeli
Ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan
kembar.
2.
Data obyektif
2.1
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Tanda-tanda vital : DJ: 130 x 1menit R: 40
x 1menit S: 370C
PB
:45cm BB :2300 Gram
Lingkar kepala : tidak dikaji
ü CFO : tidak dikaji
ü CMO : tidak dikaji
ü CSOB : tidak dikaji
ü CSMB : tidak dikaji
Lingkar dada : tidak dikaji
Lila : tidak dikaji
Apgar Score :
No
|
Aspek
yang
dinilai
|
Waktu
|
||
1 menit
|
5 menit
|
10 menit
|
||
1
|
Pernafasan
|
1
|
1
|
1
|
2
|
Denyut
jantung
|
1
|
1
|
1
|
3
|
Reaksi
terhadap
rangsangan
|
1
|
1
|
1
|
4
|
Tonus
otot
|
1
|
1
|
1
|
5
|
Warna
kulit
|
1
|
1
|
2
|
Jumlah
|
5
|
5
|
6
|
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
4. Data penunjang
Tidak ada
II. INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Seorang bayi baru lahir
By Ny. W umur 0 hari dengan BBLR dan Premature.
D (s) : - ibu
menyatakan bayi baru lahir tanggal 28-04-2011 jam 19.00
-ibu menyatakan ini
anaknya yang pertama
D (o) : - ku : lemah
-jk : perempuan
-BB : 2300 Gram PB : 45 cm
-AIS : 51516
B.
Masalah
Bayi dengan BBLR dan
Asfiksia
C.
Kebutuhan
O2
Haikal
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Hipotermi, kegagalan
nafas
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Rawat bayi di ruang
inkubator
V. PERENCANAAN
1.
Hangatkan bayi
2.
Lakukan langkah awal
3.
Beri O2
4.
Hangatkan dengan lampu dan
masukkan dalam inkubator
VI. PELAKSANAAN
1.
Menghangatkan bayi dan
mengeringkan dengan handuk bersih dan kering dan sedikit memberi rangsangan.
2.
Melakukan langkah awal.
a.
Menghangatkan bayi dengan handuk
bersih dan kering
b.
Mengatur posisi bayi agar sedikit
ekstensi
c.
Mengisap lendir pada hidung (3cm)
dan mulut (5cm)
d.
Mengeringkan bayi
e.
Mengatur posisi kepala bayi
f.
Melakukan penilaian pada bayi
3.
Memberikan O2 pada bayi
melalui kateter hidung
4.
Memasukan bayi pada inkubator
dengan diselimuti dengan kain bersih dan kering dan memakai topi.
VII. EVALUASI
1.
Bayi sudah dikeringkan dan sudah
dilakukan langkah awal
2.
Bayi sudah diberi O2
3.
Bayi sudah ditempatkan di
inkubator.
bab iii
penutup
kesimpulan
Manajemen
kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis
data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pada
dasarnya untuk melakukan manajemen kebidanan memang harus melewati 7 tahap,
namun pada prinsipnya yang harus diingat bahwa dalam manajemen kebidanan
dilakukan secara sistematis dengan metode pendekatan tertentu pemecahan masalah
kesehatan ibu dan anak.
Saran
•
Dalam
manajemen kebidanan kita dituntut untuk dapat melakukan pemecahan suatu
masalah, pemecahan masalah tersebut dapat kita lakukan dengan metode
pendekatan, dalam kasus BBL Patologi hal-hal yang kita harus patokkan adalah
kelahiran bayi yang sesuai dengan BBL yang normal atau tidak, BBL dikatakan
normal jika Bayi
yg baru dilahirkan pada kehamilan cukup bulan, BB bayi antara 2500 gram sampai dgn 4000 gram
& tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.
daftar
pustaka
Meilani,
Niken dkk (2008). Konsep Kebidanan.
Yogyakarta; fitramaya.
How to Play Baccarat - Best Online Casino in India (2021)
BalasHapusHow to Play 제왕 카지노 Baccarat. Baccarat is a casino game that has 바카라 사이트 been around since the beginning in the casino industry. In many parts of the 바카라사이트 country, it is