KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER II
Disusun
oleh
Kelompok II (B.10.3)
1. H.Avanta Holy. P (13140146)
2. Wiwit Febriani (13140147)
3. Bella Rossa (13140149)
4. Rusmiati (13140142)
5. Kensita Nawangsari (13140145)
6. Ni Luh Srinadi (13140155)
7. Desak Gde Ari Wartika Utami (13140159)
PROGRAM STUDI D4 BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHAtaN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2013 / 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas dari mata kuliah Asuhan Kebidanan 1 yang berupa sebuah makalah mengenai Kehamilan normal trimester 2.
Makalah ini terdiri dari III BAB,
diantaranya berisi pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan),
pembahasan (Dasar teori kehamilan normal terimester 2 dan format
askeb kehamilan normal trimester 2), dan penutup (kesimpulan dan saran).
Setelah terselesainya makalah ini
kami mengharapkan kita semua mendapatkan pengetahuan baru dan kita semua dapat
mengambil hal-hal yang baik untuk bekal kita sebagai seorang bidan nantinya.
Dalam penulisan makalah ini kami
sangat menyadari akan banyaknya kekurangan dari penyusunan, penulisan, dan
kelengkapan isi dari makalah ini. Oleh
sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang berguna dan
bermanfaat agar penyusunan makalah yang berikutnya dapat lebih baik dari pada sebelumnya.
Yogyakarta, Maret 2014
Penulis
Daftar
isi
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
§
Latar
belakang..........................................................................................4
§ Rumusan
Masalah................................................................................................4
§ Tujuan....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
§ Perubahan
dan adaptasi fisiologis kehamilan trimester II....................................... 5
§ Kondisi
Kesehatan Janin Dalam Kehamilan Trimester II....................................... 6
§ Perubahan
yang terjadi pada kehamilan trimester II............................................... 10
§ Laporan
pendahuluan kehamilan trimester II.......................................................... 13
§ Askeb
kehamilan normal trimester II...................................................................... 19
BAB III PENUTUP
§ Kesimpulan.............................................................................................................. 26
§ Saran........................................................................................................................ 26
Daftar pustaka..................................................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Hamil merupakan hal yang membahagiakan sekaligus
mengkhawatirkan. Hal ini wajar mengingat pada momen tersebut, sang ibu dituntut
untuk berhati-hati sebab semua hal yang ia lakukan memiliki dampak terhadap
janin yang ia kandung. Dalam dunia medis, masa kehamilan wanita dibagi kedalam
3 fase yakni kehamilan trimester pertama, kehamilan trimester kedua dan
kehamilan trimester ketiga. Masing-masing fase ini memiliki titik perkembangan
yang berbeda.
Seorang Bidan dituntut untuk dapat membantu ibu
agar ibu tetap cermat memelihara kehamilannya pada trimester kedua ini. Sebab,
selain menyenangkan, kehamilan yang semakin membesar juga membuat sebagian ibu
mudah merasa sesak dalam bernafas meski hanya melakukan aktifitas yang teramat
sangat biasa. Hal ini normal sebab rahim yang membesar membuat paru-paru
terdesak sehingga menyulitkan udara untuk keluar seperti saat normal.
Karenanya, di kehamilan trimester kedua ini, wanita dituntut untuk
berhati-hati. Latihan pernafasan bisa dicoba sebagai alternatif yang baik. Namun,
jika sesak semakin hebat, cobalah berkonsultasi ke dokter.
Manajemen kebidanan merupakan
pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah
secara sistematis, seperti halnya pada ibu hamil normal trimester
kedua, yaitu mulai dari
pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
Rumusan masalah
Apa yang dimaksud
kehamilan normal trimester kedua ?
Perubahan seperti apa
saja yang dialami ibu hamil pada trimester dua?
Bagaimana penerapannya
dalam asuhan kebidanan?
Tujuan penulisan
Mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami mengenai kehamilan trimester kedua.
Mahasiswa dapat
mengetahui perubahan-perubahan yang dialami ibu hamil trimester kedua.
Mahasiswa dapat
mengetahui bagaimana contoh asuhan kebidanan kehamilan normal trimester duan
normal.
PERUBAHAN DAN ADAPTASI FISIOLOGIS
KEHAMILAN TRIMESTER II
1.
Sistem reproduksi
a.
Uterus
Pada trimester ini
uterus akan terlalu besar dalam rongga pelvis dan seiring perkembangannya,
uterus akan menyentuh dinding abdominal dan hampir menyentuh hati, mendorong
usus ke samping dan ke atas. Pada trimester kedua ini kontraksi dapat dideteksi
dengan pemeriksaan bimanual.
v Perubahan
bentuk dan ukuran uterus
Usia kehamilan 16 minggu
Janin sudah cukup besar untuk menekan ishmus, menyebabkannya
tidak berlipat sehingga bentuk uterus menjadi bulat (Coustan, 1995). Ishmus dan
serviks berkembang menjadi segmen bawah uterus yang lebih tipis dan terdiri
atas otot dan pembuluh darah yang lebih sedikit dari korpus.
Usia kehamilan 20 minggu
Fundus uterus dapat dipalpasi sejajar dengan umbilicus. Sejak
usia kehamilan ini hingga cukup bulan, bentuk uterus menjadi lebih silindris
dan fundusnya bentuk kubah yang lebih tebal dan lebih bulat. Karena uterus
semakin membesar dalam abdomen tuba uterine secara progresif menjadi lebih
ventrikel yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada ligament lebar
dan ligamentum gilig.
b.
Serviks
Pada awal trimester ini, berkas kolagen kurang kuat terbungkus. Hal
ini terjadi akibat penurunan konsentrasi kolagen secara keseluruhan. Dengan
sel-sel otot polos dan jaringan elastis, serabut kolagen bersatu dengan arah
pararel terhadap sesamanya sehingga serviks menjadi lebih lunak tetapi tetap
mampu mempertahankan kehamilan.
c.
Vagina
Pada kehamilan trimester kedua ini terjadinya peningkatan
cairan vagina selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, pada saat
ini biasanya agak kental dan mendekati persalinan agak cair. Yang terpenting
adalah tetap menjaga kebersihan. Hubungi dokter atau tenaga kesehatan lain,
jika cairan berbau, terasa gatal, dan sakit.
2.
Payudara
Pada trimester kedua ini, payudara akan semakin membesar dan
mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut dengan colustrum. Keluarnya
cairan dari payudara itu yaitu colostrums adalah makanan bayi pertama yang kaya
akan protein, colostrums ini akan keluar bila putting dipencet. Areola payudara
makin hitam karena hiperpigmentasi. Glandula Montgomery makin tampak menonjol
di permukaan areola mamae.
Kondisi Kesehatan Janin Dalam
Kehamilan Trimester Kedua atau Minggu ke 13 – 28
1.
MINGGU 13
Memasuki trimester kedua plasenta
berkembang sempurna untuk menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan limbah
bayi. Pada minggu ketiga belas jaringan dan organ yang sudah
terbentuk dalam tubuh bayi tumbuh pesat dan mengalami pematangan.Jarinya yang unik
telah teridentifikasi dengan baik. Kelopak mata, alis, bulu mata dan kuku sudah terbentuk. Gigi
dan tulang menjadi lebih padat. Bayi sudah bisa menghisap jempol, menguap, meregang dan membuat wajah di
dalam kandungan. Jika
ibu menekan perut dengan perlahan dan ia merasakannya, bayi akan menunjukkan
refleks dan bergerak seolah-olah seperti mencari puting susu. Jika kandungan ibu perempuan, ia
sekarang mempunyai hampir 2 juta telur dalam indung telurnya, tetapi pada saat
lahir jumlah ini akan berkurang menjadi sekitar satu juta.
2.
MINGGU 14
Setelah tiga bulan pembuahan, alat
kelamin bayi sudah dapat dideteksi melalui USG apakah laki-laki atau perempuan.
Denyut jantung bayi mulai berdetak kuat hampir dua kali lebih cepat dari sang
ibu. Pada minggu ini
badannya membesar lebih cepat dari kepala.Kulitnya yang halus setipis kertas
itu menutupi badannya dengan lanugo (rambut yang sangat halus biasanya
menghilang sebelum lahir). Walaupun alis mata dan rambut halus di kepala sudah tumbuh, tekstur dan
warnanya bisa berubah sebelum bayi lahir.
3.
MINGGU 15
Bayi sudah mampu menggenggam
tangannya dan mengisap ibu jari. Akan tetapi kelopak matanya masih tertutup. Tulang dan sumsum di dalam sistem
kerangka terus berkembang. Bayi sudah mulai mendengarkan ibu, mendengarkan denyut jantung ibu, suara
perut dan juga suara ibu. Ukurannya
janin pada akhir minggu ini 15,24 cm dan beratnya sekitar 113 gram.
4.
MINGGU 16
Bayi merupakan makhluk kecil yang
senang bermain. Bayi mungkin telah menjumpai mainan pertamanya (tali pusat)
yang akan dengan senang ditarik-tarik dan dipegangnya. Bayi sudah dapat diketahui jenis
kelaminnya. Pada tahap ini bayi
telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Tulang dan otot bayi sudah berkembang
dan menjadi kuat. Dalam
proses pembentukan ini sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan
berfungsi sepenuhnya. Ada
perkembangan baru pada minggu ini, bayi mulai sensitif terhadap cahaya atau
sinar terang.Gerakan janin juga semakin aktif, mulai menghisap ibu jarinya,
menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah mampu menelan, kencing dan cegukan.
5.
MINGGU 17
Dengan bantuan sonicaid, denyut
jantung bayi sudah bisa didengar. Mendengarkan denyut jantung bayi membuat Anda
tahu bahwa bayi Anda tumbuh dengan baik. Tulan rawan lunak yang akan menjadi rangka tubuh bayi mulai
mengeras.Selubung mielin untuk melindungi serabut saraf mulai terbentuk. Rambut mulai tumbuh di kepala bayi
dan rambut-rambut halus meliputi bahu dan punggung. Kulit bayi berkembang dan transparan,
terlihat merah sebab pembuluh darah masih terlihat jelas. Sidik jari pada jari-jari tangan yang
mungil sudah mulai terbentuk.
6.
MINGGU 18
Bayi sudah dapat mendengarkan suara
dari luar tubuh ibu. Ia juga akan bergerak atau terkejut bila mendengar
kebisingan atau suara keras. Dalam minggu ini bayi bergerak sangat aktif dan
mungkin ibu sudah dapat merasakan gerakan menendang, menekuk, meraih,
berguling, atau bahkan mengisap ibu jarinya. Jika bayi perempuan, vagina, rahim, dan saluran telurnya sudah
terbentuk. Jika bayi laki-laki, alat genitalnya sudah jelas dan bisa dikenali. Pada minggu ini mata bayi sudah
berkembang.Ia sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Dadanya kembang kempis seolah-olah
bernafas. Hal ini bukan karena ia menghirup udara, tetapi ia sedang menelan
cairan amnion.Bayi mulai melakukan gerakan karena sedang mengembangkan dan
melatih ototnya yang sudah bisa berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat
menendang atau meninju. Disamping itu, hormon estrogen dan progesteron semakin
meningkat.
7.
MINGGU 19
Panjang bayi sekitar 20,5 cm dan
beratnya sekitar 240 gram. Ia mulai menelan cairan amnion dan ginjalnya terus
menghasilkan air seni.Pekembangan sensoris sudah mencapai puncaknya pada minggu
ini. Sel-sel saraf untuk
setiap indera perasa, penghirup, pendengaran, penglihatan, dan peraba kini
muncul di area-area khusus dalam otak.Tubuh bayi sudah diselimuti vernix
caseosa, yang merupakan lapisan lilin yang membalut bayi dan melindungi
kulitnya dari luka.
8.
MINGGU 20
Separuh waktu kehamilan telah
dilewati. Kini panjangnya sekitar 25,4 cm dan beratnya sekitar 260 gram.Kondisi
bayi: Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epirdermis dan subcutaneous. Pigmen kulit pun mulai terlihat jelas. Kuku pada
jari tangannya mulai tumbuh. Otot-ototnya semakin kuat bersamaan dengan proses
penyempurnaan paru-paru dan sistem pernafasan. Bayi Anda bergerak sekitar 200
kali sehari, tetapi Anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
9.
MINGGU 21
Panjang bayi sekitar 28 cm dan
beratnya sekitar 360 gram. Jika Anda berbicara, membaca buku atau menyanyi
untuk bayi Anda, dia pasti bisa mendengarnya.Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa bayi baru lahir akan mengisap lebih kencang saat menyusu bila Anda
membacakan buku yang sering dia dengar saat masih di dalam rahimKondisi
bayi: Alis dan kelopak mata bayi sudah terbentuk sempurna dan kuku-kuku
jarinya sudah menutupi ujung jari. Usus bayi sudah cukup berkembang sehingga ia
sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui
sistem pencernaan menuju usus besar.
10. MINGGU
22
Indera yang digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap
hari. Wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Antara kepala dan tubuh
semakin proporsional.Kondisi IbuKaki mulai mengalami pembengkakkan dan kram
karena mulai terhambatnya peredaran darah. Kenaikan berat badan yang akan Anda
alami mungkin menghantui pikiran dan Anda mungkin menghadapi tantangan mengidam
dan selera makan yang lebih baik.Kondisi bayi: Tubuh bayi mulai
memproduksi sel darah putih yang penting untuk melawan penyakit dan infeksi.
Bibir bayi menjadi lebih jelas dan matanya sudah terbentuk, walaupun masih
kurang pigmen dalam selaput pelanginya sampai beberapa minggu mendatang.
Pankreas, yang penting untuk produksi hormon, mulai berkembang. Tanda-tanda
awal tumbuhnya gigi mulai muncul di antara barisan gusinya.
11. MINGGU
23
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk
dengan sempurna, jari-jari pun terbentuk sempurna.Kondisi Ibu: Ibu
mengalami peningkatan produksi lendir vagina akibat meningkatnya aliran darah
ke bagian tubuh. Buang air lebih sering dari biasanya adalah efek samping lain
yang tak diinginkan dari kehamilan.Kondisi bayi: Pada minggu ini panjang
bayi sekitar 30 cm dan beratnya hampir 500 gram. Pembuluh darah dalam
paru-parunya mulai berkembang untuk menyiapkan pernapasan dan dia menelan
cairan amnion secara teratur, walaupun normalnya dia belum mulai bergerak
sampai setelah lahir. Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi,
kulitnya masih kendur sehingga nampak keriput. Ini karena produksi sel kulit
lebih banyak dibandingkan lemak.
12. MINGGU
24
Pendengaran bayi sudah terbentuk
sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar.Kondisi
Ibu: Gusi menjadi lebih sensitif, hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan
yang bisa membuat gusi membengkak dan meradang, yang membuat gusi berdarah,
khususnya ketika menggosok atau membersihkan gigi. Pada minggu ini terkadang
beberapa ibu mengalami kurang tidur atau tidur yang tak nyenyak. Kondisi bayi: Saat ini bayi
sudah mempunyai bentuk tubuh yang sempurna, otaknya pun tumbuh dengan sangat
baik. Ia semakin memenuhi ruang dalam rahim sang ibu. Paru-paru bayi mulai
mengambil oksigen meski masih menerima oksigen dari plasenta. Paru-paru mulai
menghasilkan surfaktan yang melindungi kantung udara tetap mengembang. Kulitnya
tipis dan rapuh tetapi tubuhnya berisi dan memenuhi lebih banyak ruang dalam
rahim. Ia juga mulai menyimpan lapisan ‘lemak coklat’ di dada, leher, dan selangkangan yang membantu bayi
mempertahankan panas tubuh.
13. MINGGU
25
Bayi mulai latihan bernafas. Ia
menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu
banyak, ia akan cegukan.Kondisi Ibu: Terkadang ibu mengalami kontraksi,
meskipun tidak sakit tapi perut akan terasa kaku.Kondisi bayi: Pendengaran
bayi mulai optimal sehingga dapat menanggapi rangsangan seperti suara, rasa
sakit dan cahaya. Tulang bayi semakin mengeras dan menjadi lebih kuat. Saluran
darah di paru-paru semakin berkembang serta garis di sekitar mulut bayi sudah
membentuk dan berfungsi dengan baik. Kini indra penciuman bayi sudah makin
membaik karena pada minggu ini bagian hidung bayi sudah mulai berfungsi. Saat
ini berat bayi sudah mencapai 650 gram dengan tinggi badan 37 cm.
14. MINGGU
26
Pada minggu ke-26 bayi sudah
mempunyai lemak dibawah kulit yang dapat membantu mengontrol suhu tubuhnya pada
saat lahir.Kondisi Ibu: Ibu mulai merasakan nyeri dan pegal di bagian
pinggang dan persendian tulang belakang. Nafas menjadi pendek saat melakukan
aktivitas yang agak berat.Kondisi bayi: Ukuran bayi, apabila diukur dari
kepala hingga jari kaki mencapai 35,6-38 cm dan beratnya sekitar 760 gram. Bayi
sudah bisa membuka dan mengedipkan matanya seiring dengan terbentuknya retina
pada mata bayi. Bayi mulai aktif berubah posisi yang dirasakan juga oleh ibu.
Aktivitas otak bayi yang berhubungan dengan pendengaran dan penglihatan bayi
sudah berfungsi dengan baik.
15. MINGGU
27
Bayi terlihat seperti menarik napas,
meskipun baru bernapas dalam air dan tidak di udara, ini adalah latihan yang
bagus ketika dia lahir.Kondisi Ibu: Ibu mulai merasakan gerah dan mudah
berkeringat karena beban yang dikandungnya semakin besar. Biasanya banyak juga
wanita hamil menjadi sedikit anemis karena perubahan normal selama
kehamilanKondisi bayi: Menjelang trimester ketiga, berat si kecil mencapai
875 gram dan tingginya sekitar 36,6-38 cm. Namun paru-paru, hati, dan sistem
kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Meskipun demikian, indra perasa bayi
sudah mulai terbentuk. Matanya membuka dan menutup. Saat ia terjaga dari tidurnya
pada interval yang teratur bayi sudah pandai mengisap ibu jari. Uniknya
sebagian para ahli percaya bahwa si kecil tersayang mulai bermimpi manis
menjelang minggu ke-28.
16. MINGGU 28
Pada masa ini bayi menyelesaikan
perkembangan fisiknya. Bayi benar-benar mulai tumbuh dan mengisi ruang yang
kosong dalam rahim.Kondisi Ibu: Naluri keibuan biasanya sudah mulai
tumbuh. Kebanyakan dari wanita hamil mengalami kenaikan berat badan sekitar 5
kg pada masa ini. Terkadang terjadi pembengkakan yang tidak hanya pada kaki
tetapi juga di tangan.Kondisi bayi: Pada akhir bulan ketujuh, lemak mulai
bertambah dan disimpan pada tubuh bayi. Saat ini bayi bisa memiliki panjang
sekitar 38 cm dan berat sekitar 1-1,8 kg. Bayi kini bisa membuka matanya dan
akan memalingkan wajah ke arah sumber cahaya terang yang terus menerus. Lapisan
lemak semakin berkembang. Rambut halus dan kuku jarinya terus tumbuh. Otak bayi
semakin berkembang dan meluas. Kepala pun sudah mengarah ke bawah. Namun
paru-parunya belum sempurna. Kendati seperti itu, si kecil kemungkinan besar
dapat bertahan hidup saat ia terlahir ke dunia.
Masa kehamilan antara minggu ke-13
sampai ke-27 sering disebut-sebut sebagai ‘periode bulan madu’untuk alasan yang
sangat menyenangkan: umumnya, mual-mual sudah jauh berkurang,emosi lebih
stabil, plus gairah seks kembali normal. Pada masa ini juga mulai merasakan
aksi‘bermain bola’ alias gerakan pertama bayi Anda. Lalu, ada perubahan apa
lagi di trimester kedua kehamilan ini?
Mual mereda
Di masa ini, kebanyakan calon ibu sudah tidak mengidam lagi. Namun,
bila Anda masih merasa mual-mual juga,berkonsultasilah pada dokter Anda agar
bisa diresepkan vitamin B6 (yangterbukti bisa menenangkan perut yang
‘bergejolak’). Di masa ini juga, perut Anda akan merasakan sensasi tidak nyaman
versi baru, yakni nyeri perut. Hal ini terjadi akibat membesarnya rahim Anda
dan peregangan di sekitar ligamen(jaringan penghubung antar tulang).
Bayi mulai bergerak
Hampir sepanjang trimester pertama kehamilan Anda, sebenarnya
janin Anda terus tumbuh secara perlahan didalam rahim. Sekitar minggu ke-12,
barulah dokter Anda bisa mendeteksi adanya detak jantung bayi. Meskipun
demikian, Anda bisa tetap merasakan sesuatu yang menjadi pertanda adanya
kehidupan di dalam rahim, seperti:
Antara minggu ke-16 dan ke-20, Anda bisa merasakan si kecil bergerak ke
sana-ke mari dalam rahim. Hal ini dikenal sebagai ‘quickening’.Menjelang akhir
trimester kedua kehamilan, Anda mungkin merasakan adanya semacam ‘titik-titik’
yang muncul berulang kali dalam perut Anda. Jangan terlalu khawatir. Itu cuma
si kecil yang sedang cegukan, dan ini sama sekali tidak berbahaya!
Sesak napas
Kini, bahkan aktivitas yang
biasa-biasa saja atau agak membosankan, seperti berjalan ke kamar mandi, bisa
membuat napas Anda terengah-engah. Hal ini umum terjadi, kok. Membesarnya rahim
membuat paru-paru jadi terdesak naik, sehingga sulit bagi udara untuk keluar
dan masuk secara bebas. Tetapi, begitu gangguan napas Anda ini kian
menghebat,segera temui dokter.
Bentuk tubuh berubah
Di minggu ke-16, Anda sudah harus
mulai memakai baju hamil karena lingkaran pinggang bertambah dan pinggul
melebar. Pada minggu ke-27, berat badan Anda akan bertambah sekitar 7-10 kg.
Bagaimana dengan si kecil? Beratnya‘hanya’ naik sekitar 1 kg. Juga, Anda mulai
merasakan adanya fenomena lain darikehamilan: Stretchmarks.Tenang-tenang
saja, deh! Kebanyakan stretchmarks atau garis-garis tanda melarnya
kulit ini akan memudar sendiri setelah Anda melahirkan. Paling ‘yang tersisa’
adalah garis tipis berwarna putih atau keperakan.
Emosi juga berubah
Meskipun kerja hormon masih belum
cukup stabil, tubuh Anda sudah menyesuaikan diri selama 3 bulan, sehingga Anda
mungkin saja tidak sesensitif sebelumnya. Di sisi lain, karena perubahan bentuk
tubuh, Anda justru khawatir terhadap efek jangka panjang kehamilan terhadap
tubuh Anda. Untuk mengatasi perasaan ini, sebaiknya:
Belilah pakaian yang ‘lucu’ (model baju hamil sekarang sudah
banyak yang modis dan trendi, lho).
Manjakan diri dengan berbagai hal yang bisa mempercantik
penampilan Anda, seperti manikur agar kuku selalu sehat dan terawat, potong
rambut, ke spa, dan masih banyak lagi.Nikmati saja perasaan bahagia yang tengah
Anda rasakan.
Mimpi buruk
Semakin dekat persalinan, Andamulai
sering bermimpi yang aneh-aneh. Dan, mimpi yang paling sering muncul pada
trimester ini adalah melahirkan bayi yang ‘ajaib’. Tak perlu panik bila Anda
terbangun dengan keringat dingin bercucuran. Wajar-wajar saja kok jika Anda
merasa super cemas menjelang melahirkan.
Gairah seks meningkat
Selama bulan ke-4 atau ke-5
kehamilan, tiba-tiba Anda merasa sangat seksi. Di trimester kedua kehamilan,
tubuh Anda memang menghasilkan lebih banyak hormon estrogen. Setiap harinya,
indung telur wanita hamil menghasilkan estrogen setara dengan estrogen dari
wanita tidak hamil selama 3 tahun! Benar-benar luar biasa, ya. Dan, karena rasa
mual dan kelelahan (yang banyak terjadi di trimester pertama) sudah mereda,
Anda merasa lebih bergairah dalam berhubungan intim dengan suami. Bahkan,
beberapa wanita mengalami orgasme berulang kali untuk pertama kalinya.
Olahraga
Bila rasa mual dan kelelahan membuat
Anda terpaksa meninggalkan rutinitas olahraga di trimester pertama kehamilan,
kini saatnya untuk kembali berolahraga.
Olahraga yang cocok :
Ø Senam Kegel.
Bisa memudahkan proses melahirkan
(saat mengejan) dan mengurangi risiko tidak bisa menahan buang air kecil atau
besar setelah melahirkan. Caranya, kontraksikan (kencangkan dan kendurkan)
otot-otot vagina, seolah-olah Anda sedang menahan keluarnya urin! Tahan dan
ulangi.Yoga. Gerakan yoga ini khusus dirancang dan disesuaikan dengan
perubahan tubuh Anda. Sisi positifnya, Anda bisa curhat dengan ibu hamil
lain.Berenang. Initermasuk olahraga low-impact. Ringannya beban
tubuh Anda saat terapung membuat kaki bisa sedikit istirahat dan tak perlu
bekerja ekstra keras menopang tubuh.Jalan kaki. Sekalipun Anda ‘hanya’
berjalan kaki keliling kompleks, aliran darah bisa lebih lancar.
v Trimester kedua adalah masa yang
paling asyik selama kehamilan. Karena itu, nikmati saja! Apalagi, ada begitu
banyak hal yang bisa Anda lakukan: Berolahraga, belanja keperluan bayi, dan
memanjakan diri! Sambil melakukan hal-hal menyenangkan, Anda bisa menikmati
gerakan dan perubahan menakjubkan dalam rahim setiap hari. Asyik kan?
Ø Hati-hati:
Hindari olahraga angkat beban atau
latihan berat apapun yang dapat menaikkan tekanan darah ke tingkat yang
berbahaya.Setelah bulan ke-4 atau ke-5, hindari olahraga yang menuntut Anda
harus tidur terlentang. Posisi seperti ini bisa menyebabkan pembuluh darah
utama Anda tertekan sehingga mengganggu aliran darahpada bayi.Makan camilan
ringan sekitar 1jam sebelum berlatih. Asupan kalori ini akan membantu
meningkatkan energiAnda.Minumlah air putih selama berolahraga.
Jagalah agar tubuh tidak sampai kekurangan
cairan.Ekstra hati-hatilah dengan olahraga yang membutuhkan keseimbangan. Tubuh
Anda bisa memberikan respon yang tak diduga. Misalnya, saat berlari atau
melakukan gerakan step-aerobic, mungkin saja tiba-tiba Anda sempoyongan
LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN
TRIMESTER II
Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. (Syarifuddin : 2001)
Kehamilan adalah periode dimana ovum yang telah dibuahi,
berkembang didalam uterus, mengalami proses diferensiasi dan terus berkembang
sampai bisa menunjang sendiri kehidupannya diluar uterus.
(Mochtar Rustam : 1988)
Kehamilan Trimester II adalah Kehamilan yang berusia antara
12 minggu sampai dengan 28 minggu.
B. Perubahan Fisik dan Psikologis pada Ibu Hamil
Pada Trimester II biasanya ibu sudah
kembali merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih
tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum
terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya
dan mulai dapat menggunakan energi dan pikirannya secara lebih
konstruktif.
Pada trimester ini ibu dapat
merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai
seorang diluar dari dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa
kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama
dan merasakan meningkatnya libido. (PusDikNaKes, 2003 : 27)
Ibu merasa lebih stabil, kesanggupan
mengatur diri lebih baik, kondisi atau keadaan ibu lebih menyenangkan, ibu
mulai terbiasa dengan perubahan fisik tubuhnya, dan janin belum terlalu besar.
Ibu sudah mulai menerima dan mengerti tentang kehamilannya. (Tri Rusmi
Widayatun, 1999 :154)
1. Oksigen
Oksigen penting dalam pembentukan
energi agar produktivitas kerja dan tubuh tidak cepat lelah.
2. Nutrisi
Selama kehamilan ibu membutuhkan
tambahan asupan makanan untuk pertumbuhan janin dan pertahanan dirinya sendiri.
Tambahan gizi yang diperlukan ibu hamil adalah :
- Protein : Dari 6 gr/hari menjadi 10 gr/hari
- Vitamin : Sebagai pengatur dan pelindung
- Zat besi : Untuk mencegah anemia
- Kalsium : Untuk pertumbuhan tulang
- Yodium : Untuk mencegah perbesaran kelenjar gondok
pada ibu, perkembangan lambat sehingga
akan terjadi retardasi mental, cebol
3. Personal Hygien
Ibu hamil harus selalu menjaga
kebersihan dirinya, mengganti pakaian dalamnya setiap kali terasa lembab,
menggunakan bra yang menunjang payudara dan pakaian yang menyerap
keringat.
4. Eleminasi
Lebih banyak cairan yang dikeluarkan
melalui ginjal sebagai air seni sebelum pertengahan kehamilan tetapi berkurang
pada akhir kehamilan.
5. Seksualitas
Kehamilan bukan merupakan halangan
untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda seksual sedapat mungkin
dihindari bila terdapat keguguran berulang atau mengancam, kehamilan dengan
tanda infeksi, kehamilan dengan perdarahan, kehamilan dengan mengeluarkan air,
atau kehamilan dengan perlukaan disekitar alat kelamin bagian luar.
6. Mobilisasi dan Body Mekanik
Ibu hamil harus mengetahui bagaimana
caranya memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat
tanpa menjadi tegang.
Body mekanik (sikap tubuh yang baik)
diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas
sehari – hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.
7. Senam Hamil
Senam hamil bukan merupakan
keharusan, namun memberikan banyak manfaat dalam membantu kelancaran proses
persalinan, antara lain dapat melatih bara mengedan yang benar.
8. Istirahat dan Tidur
Istirahat bagi ibu hamil meringankan
urat syaraf atau mngurangi aktifitas otot. Kegunaan istirahat adalah :
- Untuk melepaskan lelah
- Memberikan kesempatan pada tubuh untuk membentuk kegiatan
baru
- Menambah kesegaran untuk melakukan pekerjaan
9. Imunisasi
Pada masa kehamilan ibu hamil
diharuskan melakukan imunisasi tetanus toxoid (TT). Gunanya dalam antenatal
dapat menurunkan kemungkinan kematian bayi karena tetanus. Ia juga dapat
mencegah kematian ibu yang disebabkan oleh tetanus.
Jadwal pemberian suntikan tetanus adalah :
- TT 1 : Selama kunjungan antenatal I
- TT 2 : 4 minggu setelah TT1
- TT 3 : 6 minggu setelah TT2
- TT 4 : 1 tahun setelah TT3
- TT 5 : 1 tahun setelah TT4
10. Traveling
Pada trimester II, Ibu diperbolehkan
untuk berpergian dengan syarat harus menjaga kondisi fisik, tidak boleh terlalu
lelah dan harus cukup mendapat Istirahat.
11. Memantau Kesejahteraan Janin
Tujuan dalam pemantauan janin adalah
untuk deteksi dini ada / tidaknya faktor resiko kematian perinatal tersebut
(hipoksia / asfiksia, gangguan pertumbuhan, cacat bawaan, infeksi).
Cara–cara pemantauannya :
- Perkiraan pertumbuhan janin dari tinggi fundus uteri
terhadap usia kehamilan
- Perkiraan berat janin dengan rumus Jhonson Tossec
- Auskultasi denyut jantung janin dengan alat lennec / dopler
/ CTG
- USG dan lain-lain.
1. Kram otot
Penyebab :
- Karena tekanan syaraf pada ekstrimitas bawah oleh uterus
yang besar
- Faktor yang memperberat pencapaian sirkulasi perifer
kurang
- Penyerapan kalsium oleh janin meningkat sesuai dengan
kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi
2. Anemia
Penyebab : kekurangan nutrisi, zat besi, folic acid,
hemoglobinopati.
Penanganan :
- Kolaborasi untuk mendapatkan SF dan vit C
- Konsul tentang pemberian diet
- Beri nutrisi yang adekuat
- Istirahat yang cukup
3. Perubahan Libido
Penyebab : pengaruh antara psikologis, hormonal dan perubahan
emosi
Penanganan :
- Anjurkan klien dan pasangannya
- Komunikasi yang baik dengan pasangannya
- Kasih sayang, kontak fisik yang dilakukan dialihkan ke
kontak psikis.
4. Pruritus
Penyebab : belum diketahui secara pasti
Penanganan :
- Pastikan kuku wanita hamil pendek dan bersih untuk
meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah baru.
- Oleskan air hangat atau lotion.
5. Hiperpigmentasi, jerawat
Fisiologi rangsangan dari hormon mellanosit (dari pituitari
anterior) biasanya akan hilang pada masa nifas.
Penanganan :
- Kuku hendaknya pendek dan bersih
- Ciptakan suasana yang nyaman
6. Gatal-gatal
Gatal-gatal terjadi pada perut paha payudara maupun pada
bagian lain terutama pada lipatan-lipatan
Penyebab :
- Perenggang kulit
- Peningkatan pengeluaran keringat
Cara mengatasi
- Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak
menimbulkan bekas
- Jaga kebersihkan kulit
- Mandi guyur minimal 2x sehari
- Kurangi pemakaian sabun
7. Pusing, dapat pingsan, mual, keringat dingin, pucat dalam
posisi terlentang
Penyebab : Rahim menekan pembuluh darah
Cara mengatasi : Ambil posisi miring ke kiri atau setengah
duduk dengan lutut agak ditekuk hingga gejala hilang.
8. Ulu hati terasa panas
Penyebab :
- Kelambatan pengosongan lambung
- Lambung terdesak oleh rahim
Cara mengatasi :
- Jangan mengkonsumsi makanan yang memproduksi gas seperti
kubis, nangka, sawi dan durian
- Hindari mengkonsumsi makanan yang berleak dan posrdi besar
misalnya daging
- Minum sedikit susu atau teh hangat
9. Sembelit atau susah buang air besar (BAB)
Penyebab
- Peningkatan penyerapan air oleh usus
- Konsumsi tablet zat besi
- Kurang minum
- Kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan
buah-buahan
- kurang gerak badan
- Penekanan usus oleh pembesaran rahim
10. Perut Kembung
Penyebab:
- Pengaruh hormonal
- banyak menelan udara
Cara mengatasi :
- Kunyak makanan perlahan sampai halus
- Hindari makanan yang memproduksi gas, makanan berlemak dan
porsi besar misalnya daging
- Buang air besar secara teratur
11. Keputihan
Penyebab :
- Pengaruh horonal
- Peningkatan produksi lendir
Cara mengatasi :
- Jangan membilas bagian dalam liang senggama
- Kenakan pembalut wanita dan segera ganti jika sudah
basah
- Jaga kebersihan alat kelamin ( bersihkan dari arah depan ke
belakang)
- Jika gatal, bau menusuk, ada perubahan sifat dan warna
segera laporkan dan konsultasikan pada tenaga kesehatan
12. Varises
Penyebab :
- Keturunan
- Pengaruh hormon kehamilan
- Pembesaran rahim yang menghabat aliran darah
- mengejang saat buang air besar
Cara mengatasi :
- jangan terlalu lama berdiri atau duduk
- hindari pakaian ketat
- Cukup bergerak
- Berbaring dengan kedua kaki ditinggikan misalnya dengan di
ganjal bantal
- Jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar
13. Sakit Kepala
Penyebab :
- Ketegangan emosional
- Ketegangan pada mata (gangguan atau masalah pada
mata)
Cara mengatasi
- santai dan istirahat
- Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika berlangssung terus
menerus
14. Nyeri pada lipatan paha
Penyebab : Penarikan otot paha akibat pembesaran rahim
Cara mengatasi :
- Istirahat
- Posisi jongkok dengan kedua paha membuka atau tekuk lutut
ke arah dada
- Kompres hangat pada daerah yang nyeri
15. Nyeri Sendi
Penyebab : Perubahan keseimbangan tubuh oleh pembesaran perut
Cara mengatasi ;
- Santai dan istirahat
- Pakai sepatu berhak rendah
- Latihan menggoyangkan panggul
ANC sebaiknya dilakukan setiap bulan
sampai usia kehamilan mencapai 32 minggu dan kemudian dilanjutkan setiap 2
minggu sekali sampai tanggal persalinan atau minimal selama trimester II dan
trimester III. Pemeriksaan yang dilakukan selama kunjungan biasanya mencakup
pemeriksaan fisik secara umum dan pemeriksaan fisik secara khusus, gunanya
adalah untuk mengetahui kesehatan Ibu dan memantau pertumbuh-kembangan
Janin.
Sebagai pengawasan, kecukupan gizi
ibu hamil dan pertumbuhan Janin dapat diukur berdasarkan kenaikan berat badan.
kenaikan berat badan rata-rata antara 6,5 Kg sampai 15 Kg selama hamil.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
NORMAL TRIMRSTER II
PADA NY.L UMUR 32 TH G3P1A1Ah1 UK 18
MINGGU
DI BPM YUDA YULIA K. SST, M.Kes
No. Register : -
Masuk RS/PKM/BPM Tanggal/Pukul : 22-05-2014 / 18.00 WIB
Dirawat ruangan :
Ruang Priksa
I. PENGKAJIAN
DATA, Tanggal/Pukul : 22-05-2014 / 18.00 oleh
: Srinadi
A. Biodata Ibu Suami
1. Nama : Ny. L TN.
S
2. Umur : 32 tahun 39 tahun
3.
Agama : islam islam
4. Suku/bangsa : jawa/indonesia jawa/indonesia
5. Pendidikan : D3 D3
6. Pekerjaan : swasta Swasta
7. Alamat :Jonggrang
baru Jonggrang
baru
B. Data
Subjektif
1.
Alasan datang/dirawat
Ibu
mengatakan ingin memeriksa kehamilannya
2. Keluhan
utama
Tidak Ada
3. Riwayat
menstruasi
Menarehe : 13
tahun Siklus : 30 hari
Lama : 5
hari Teratur :
teratur
Sifat darah : cair Keluhan : tidak ada
4. Riwayat
perkawinan
Status perkawinan : menikah Menikah
ke : pertama
Lama
: 11
tahun Usia
menikah pertama kali : 21 tahun
5. Riwayat
Obstetrik : G3P1A1Ah1
Hamil
ke
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||||
Tgl
|
Umur
kehamilan
|
Jenis
Persalinan
|
Penolong
|
Komplikasi
|
Jk
|
BB
lahir
|
Laktasi
|
Komplikasi
|
|
1
|
9-4-2009
|
39+4 minggu
|
Normal
|
bidan
|
Tidak ada
|
L
|
3200 gr
|
ASI
|
Tidak ada
|
2
|
25-7-2010
|
6 minggu
|
Abortus
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Hamil ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. Riwayat
kontrasepsi yang digunakan
No
|
Jenis
kontrasepsi
|
Pasang
|
Lepas
|
||||||
tanggal
|
oleh
|
tempat
|
keluhan
|
Tinggal
|
oleh
|
Tempat
|
Alasan
|
||
1
|
suntik
|
10-06-2006
|
bidan
|
BPM
|
Tidak ada
|
14-5-2010
|
Bidan
|
BPM
|
Ingin hamil
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7. Riwayat
Kehamilan Sekarang
a. HPM : 20-01-2014
b. ANC pertama umur kehamilan : 7
minggu
c. Kunjungan ANC
Trimester
I
Frekuensi : 2 kali
Keluhan : mual muntah
Komplikasi
: tidak ada
Terapi
:
vit B6
Trimester
II
Frekuensi :1 kali
Keluhan
: tidak ada
Komplikasi
: tidak ada
Terapi : tablet
Fe
Trimester
III
Frekuensi : tidak ada
Keluhan :
tidak ada
Komplikasi
:tidak
ada
Terapi : tidak ada
d. Imunisasi TT : 4 kali
TT
1 : tanggal 14-4-2003
TT
2 : tanggal
25-5-2003
TT
3 :
tanggal 9-4-2006
TT
4 : tanggal 25-7-2010
TT
5 : tanggal -
e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan merasa pergerakan janin
kurang lebih 10 kali dalam 12 jam/hari
8. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular,
menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/ sedang
menderita penyakit menular (HIV, TBC,
hepatitis) menurun (asma DM, hipertensi) menahun (ginjal, jantung, asma)
b. Penyakit yang pernah/ sedang diderita keluarga
(menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/
sedang menderita penyakit menular (HIV, TBC, hepatitis) menurun (DM, hipertensi)
menahun (ginjal, jantung)
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu
mengatakan tidak mempunyai riwayat keturunan kemabar
d. Riwayat Oprasi
Ibu
mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi
e. Riwayat alergi obat
Ibu
mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat
9. Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum
hamil Saat
hamil
a.
Nutrisi
Makanan
Frekuensi : 3 x/hari 4 x/hari
Jenis : nasi, sayur, lauk nasi,sayur,lauk
Porsi : 1 piring 1
piring
Pantangan : tidak ada tidak ada
Keluhan : tidak ada tidak ada
Minum
Frekuensi : 8 x/hari 8 x/hari
Jenis : air tawar air tawar
Porsi : 1 gelas 1 gelas
Pantangan : tidak ada tidak ada
Keluhan : tidak ada tidak ada
b.
Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x/hari 1 x/hari
Warna : kuning kecoklatan kuning kecoklatan
Konsistensi : lembek lembek
Keluhan : tidak ada tidak ada
BAK
Frekuensi : 4 – 5 x/hari 5 -7 x/hari
Warna : kuning jernih kuning jernih
Konsistensi : cair cair
Keluhan : tidak ada tidak ada
c.
Istirahat
Tidur
siang
Lama : 1 jam/hari 1 jam/hari
Keluhan : tidak ada tidak ada
Tidur
malam
Lama : 8 jam/hari 8 jam/hari
Keluhan : tidak ada tidak ada
d.
Personal Hygiene
Mandi : 2 x/hari 2 x/hari
Ganti
pakaian : 2 x/hari 2 x/hari
Gosok
gigi : 2 x/hari 2 x/hari
Keramas : 3 x/hari 3 x/hari
e.
Pola seksualitas
Frekuensi : 4 x/minggu 2 x/minggu
Keluhan : tidak ada
tidak ada
f.
Pola aktivitas (terkait
kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan aktivitas sehari –
hari memasak , mencuci, mengepel, dan menyapu
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok,
minum jamu, minum beralkohol)
Ibu mengatakan tidak mempunyai
kebiasaan yang merugikan seperti merokok, minum jamu, minum beralkohol
11. Data psikososial, spiritual dan ekonomi (penerima
ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan
suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial,
keadaan ekonomi keluarga
Ibu mengatakan bahagia dengan
kehamilannya
Ibu mengatakan keluarga bahagia
dengan kehamilannya
Ibu mengatakan keluarga ibu suami
dengan keluarga baik
Ibu mengatakan akan merawat
bayinya sendiri di bantu suami
Ibu mengatakan melakukan kegiatan
ibadah seperti biasa
Ibu mengatakan mengikuti kegiatan
sosial seperti biasa
12. Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan, nifas)
Ibu mengatakan sudah
mengetahui tentang perubahan yang terjadi saat kehamilan dan tanda bahaya kehamilan
13. Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
Ibu mengatakan
lingkungan rumah bersih dan tidak memelihara hewan peliharaan
c. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmetis
Status emosi : stabil
Tanda vital
Tekanan darah :
110/70 mmHg Nadi : 68 x/menit
Pernafasan : 20x/menit suhu : 36,3 oC
BB : 54 kg TB : 165 cm
2. Pemeriksaan fiskik
Kepala : bentuk kepal mesocephal, rambut
banyak dan tidak mudah rontok, bersih, tidak ada bekas luka.
Wajah : lonjong, tidak ada odem, tidak ada
bekas luka.
Mata : simetris, konjungtiva
merah muda, seklera putih.
Hidung : simetris, mancung, tidak ada secret, tidak
ada polip
Telinga : simetris, lubang telinga bersih, tidak
ada infeksi.
Leher
:simetri, tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, kelenjar linfe,
kelenjar parotis, vena jugularis
Dada : simetris, auskultasi jantung
dan paru – paru normal
Payudara :simetris,
putting susu menonjol, hypermigmentasi areola mammae, tidak ada pembengkakan.
Abdomen :
tidak ada bekas luka oprasi, sudah ada pembesaran abdomen, belum ada striae
gravidarum, ada linea alba
Palpasi
Leopold I :
Leopold II :
Leopoid III :
Leopoid IV :
Osborn test : tidak dilakukan
Pemeriksaan Mc.
Donald
TFU : TBJ:
Auskultasi
Djj : 149 x/menit teratur
Ekstremitas atas :
tidak ada
Ekstremitas bawah :
tidak ada
Genetalia luar : tidak ada
Pemeriksaan
panggul : tidak ada
(bila perlu)
3. Pemeriksaan penunjang tgl : 22-05-2014 pukul : 18.00 WIB
USG tanggal
22-05-2014
Hasil normal
4. Data penunjang
Terlihat detak
jantung janin, bagian- bagian janin, gerakan janin aktif.
II. INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Seorang ibu Ny.L
umur 32 th G3P1A1Ah1 Uk 18 mg janin tunggal hidup
intra uteri dengan kehamilan
normal.
Data dasar :
DS:
-Ibu mengatakan berumur 32 tahun.
-Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke tiga.
- Ibu mengatakan pernah abortus satu kali.
-Ibu mengatakan HPHT tanggal.
Do:
Ku : baik LI
: bokong TFU : 3jari
dibawah pusat (9cm)
TD : 110/70mmHg LII : puki DJJ
: 149x/menit
S : 36,3oC LIII :kepala
N : 68x/menit LIV
: konvergen
R : 20x/menit
B.
Masalah
Tidak ada
Data Dasar :
Tidak ada
III. IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak
ada
IV. TINDAKAN SEGERA
A.
Mandir
Tidak ada
B.
Kolaborasi
Tidak ada
C.
Merujuk
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal : 22-05-2014 Pukul :18.00 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Beritahu ibu tentang bahaya kehamilan (prematur).
3. Beritahu ibu tentang gizi selama kehamilan.
4. Beritahu ibu mengenai pola istirahat yang cukup selama
kehamilan.
5. Beri ibu tablet Fe.
6. Anjurkan ibu kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan.
7. Dokumentasi tindakan
VI. PELAKSANAAN Tanggal:22-05-2014 Pukul: 18.00 WIB
1. Meberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam
keadaan sehat dan normal.
2. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti
premature ( janin lahir sebelum waktunya atau janin belum cukup umur untuk
dilahirkan).
3. Meberitahu ibu tentang gizi selama kehamilan yaitu
empat sehat lima sempurna yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral,
vitamin, dan air.
4. Memberitahu ibu tentang pola istirahat yang cukup
selama kehamilan agar keadaan ibu tetap stabil.
5. Memberikan ibu tablet Fe yitu di minum pada malam hari
menggunakan air putih atau air jeruk.
6. Menganjurkan ibu kunjungan ulang 2 minggu lagi atau
bila ada keluhan.
7. Melakukan dokumentasi pada buku KIA dan register
pasien.
VII. EVALUASI Tanggal : 22-05-2014 Pukul : 18.00 WIB
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan ibu merasa
senang.
2. Ibu paham tentang tanda bahaya kehamilan seperti
prematur.
3. Ibu sudah paham tentang gizi selama kehamilan.
4. Ibu sudah paham mengenai pola istirahat yang cukup
selama kehamilan.
5. Ibu sudah mendapat tablet Fe dan ibu bersedia minum
sesuai dengan anjuran bidan.
6. Ibu menyetujui untuk melakukan kunjungan ulang 2
minggu lagi atau bila ada keluhan.
7. Pendokumentasian sudah dilakukan.
Pembimbing Institusi Pembimbing Institusi Mahasiswa
................................. ................................. ..............................
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester dua biasanya adalah
saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih
tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya. Walaupun demikian diperlukan
asuhan kebidanan secara tepat oleh seorang bidan kepada ibu hamil yang sedang
memeriksakan kehamilannya untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan.
Saran
Diharapkan
Bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara tepat pada ibu hamil normal
trimester kedua.
Diharapkan
juga Bidan dapat memahami perubahan dan adaptasi fisiologis yang pada ibu hamil
di trimester kedua.
DAFTAR PUSTAKA
Bidanku.com/tips_kehamilan_trimester_kedua
http://honey72.wordpress.com/2010/08/12/perubahan-fisiologis-ibu-hamil-pada-trimester-ii/
-
thanks i like your page
BalasHapushttp://yvc-i-gc012.blogspot.co.id/